Rata rata umur penggunaan pada aki UPS (Uninterruptible Power Supply) antara 3 hingga sampai 5 tahun degan cara penggunaan yang ideal. Kemudian bagaimanakah kondisi yang ideal tersebut? Kemudian apakah bisa lebih diperpanjang lagi umurnya yang lebih dari kondisi ideal?
Hal yang sudah sering kita dengar bahwa musuh utama dari komponen alat elektronika adalah kondisi dari kualitas listrik. Terlebih di negara Indonesia sendiri. Karena di beberapa daerah belum mendapati konsumsi listrik yang merata, tentu kerap sekali terjadi pemadaman listrik secara berkala. Karena faktor inilah yang bisa mengakibatkan komponen dari alat elektronika menjadi sangatlah rentan karena naik turunnya daya listrik atau hingga padamnya listrik secara mendadak. Kondisi ini sangat rentan sekali terhadap alat elektronika seperti halnya komputer. Alat ini memang membutuhkan waktu sedikit apabila akan dinyalakan ataupun proses mematikannya. nah apabila terjadi mati listrik secara mendadak dan sering, tentu sangat berbahaya sekali dan berakibat rusaknya komputer dikarenakan dimatikan secara mendadak.
Untuk mencegah hal tersebut, pada umumnya bisa menggunakan UPS yang memiliki fungsi menjaga kestabilan aliran listrik yang mengalir di perangkat elektronika. Alat ini bisa menjaga kestabilan naik turunnya aliran listrik hingga bisa digunakan apabila listrik padam, dengan UPS ini komponen elektrinika akan tetap bisa menyala. Hal ini karena pada UPS terdapat sebuah baterai didalamnya. Aki UPS juga memiliki batasan umur dalam pemakainannya.
Untuk bisa mengenal lebih akan aki UPS, bisa membaca artikel tentang : Aki UPS
Untuk pemakaian ideal aki ups, berikut adad 3 faktor yang bisa dikatakan sebagai pemakaian yang ideal aki ups:
1. Penempatan Unit UPS
Posisi peletakan UPS ini sangat berpengaruh dan penentu akan panjangnya umur pemakaian UPS. Peletak UPS sebaiknya jangan ditempatkan di posisi dekat cendela yang terbuka atau pada lokasi tempat yang memiliki nilai kelembapan yang tinggi. Lokasi juga sebaiknya terbebas dari debu atau juga pada benda yang memiliki sifat korotif (mudah berkarat). Kemudian pada peletakan UPS sebaiknya tidak tertutup dari benda lain, hal ini agar sirkulasi udara sekitar UPS bisa berjalan dengan baik.
2. Suhu Ruangan
Faktor ini bisa dikatakan yang paling penting untuk sebuah perangkat yang memiliki baterai di dalamnya. Pada umumnya UPS ini bisa dioperasikan pada suhu antara 0 hingga 37 derajat celcius. Kebanyakan dari orang sudah menerapkannya dan memposisikan perangkat elektronikanya pada rentan suhu tersebut yaitu pada lokasi ruangan yang tidak langsung terkena sinar matahari ataupun pada ruangan ber AC. Kemudian apakah anda tau berapa idealnya UPS bisa bekerca secara lebih optimal? Kisaran suhu yang optimal yaitu antara 23 hingga 27 derajat celcius. Atau supaya lebih mudah penghitungannya, rumusan yang menentukan panjang umur dari UPS yaitu setiap 10 derajat diatas batas suhu yang optimal yang tepatnya 25 derajat celcius, maka umur baterai akan berkurang 50% dari umur maksimalnya.
3. Pada Siklus Discharge
yang dikatakan Siklus Discharge ini pada saat aliran listrik terputus/mati, dengan otomatis UPS akan menggantikannya ke tenaga baterai sebagai pengganti pasokan akan listrik di komponen elektronika. Setelah aliran listrik menyala kembali / tersambung lagi, maka UPS akan berhendi menyuplai listrik dan kembali melakukan pengisian ulang baterai yang sudah digunakan. Hal tesebut merupak 1 kali proses Siklus Discharge. Nah apabila semakin sering terjadi proses Siklus Discharge ini, tentu akan semakin berkurang umur aki UPS ini. Makin sering mati lampu, makin pendek umur aki UPS nya.
Apabila anda sudah memahami ketiga faktor diatas, tentunya anda bisa mengkira-kira sendiri batasan ideal pemakaian aki UPS. Semakin anda menerapkan semua faktor diatas, tentu kondisi aki UPS anda akan semakin mendekati kondisi yang ideal dan bisa mencapai umur hingga 5 tahun.